Daftar Ulang di Universitas Indonesia

Tiba-tiba ingin sharing pengalaman saya saat daftar ulang di Universitas Indonesia tahun lalu (tahun 2014). Tahun lalu, saya mendapatkan kabar yang sangat membahagiakan, hehehe. Saya diterima sebagai salah satu mahasiswa baru program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Indonesia melalui jalur tulis SBMPTN tahun 2014. Jadi terkenang betapa bahagianya saya saat itu, hahaha.

Pengumuman SBMPTN 2014 dilaksanakan pada 16 Juli 2014 pukul 17:00 WIB. Saat itu umat Muslim sedunia sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Saya sangat ingat saat pintu kamar gua digedor-gedor ibu saya yang menanyakan mengenai hasil pengumuman SBMPTN. Padahal saat itu saya baru  saja bangun tidur, hahaha. Dengan shocknya saya langsung membuka laptop untuk mengecek hasil ujian saya. Dan ternyata saya diterima pada pilihan pertama saya!!!! Senangnya bukan main saat itu. Padahal saat itu adalah waktunya berbuka, tapi saking senangnya saya sampai-sampai nafsu makan saat itu sirna. Oke itu gak penting, hahaha.

Jika kalian diterima, biasanya di halaman pengumuman nanti kalian akan diberikan link ke situs penerimaan dari universitas masing-masing. Nah jika UI, akan diberikan link ke penerimaan.ui.ac.id ya mana kalian bisa lakukan log-in menggunakan nomor SBMPTN kalian. Setelah itu kalian akan diminta untuk memilih cara pembayaran biaya kuliah. Setelah memilih, kalian bisa langsung melakukan pembayaran atau mengurus berkas-berkas bagi pemilih BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan). Nah, di laman itu akan ada petunjuk mengenai pembayaran dan registrasi administrasi (daftar ulang). Di laman tersebut juga akan terdapat penjelasan mengenai berkas-berkas apa saja yang harus dibawa saat daftar ulang nanti, selain itu kalian bisa melihat nomor NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) kalian.

Tanggal registrasi administrasi atau daftar ulang saya saat itu adalah tanggal 6 Agustus 2014. Jadi, jarak waktu antara pengumuman dan daftar ulang bisa dikatakan lumayan panjang. Oh iya, biasanya setelah pengumuman kalian akan dihubungi senior dan atau teman seangkatan kalian melalui media sosial. Di UI sendiri, FIB terutama, kita menggunakan aplikasi Line sebagai alat komunikasi. Setelah pengumuman, biasanya kalian akan diinvite ke grup Line angkatan kalian masing-masing. Di grup tersebut kalian bisa bertanya-tanya kepada anak-anak jalur undangan mengenai hal-hal daftar ulang juga, loh. Jadi ayo sekarang buat ID Line yah, karena akan sangat bermanfaat untuk komunikasi saat kuliah nanti. Nah, di Line ini kami maba-maba (mahasiswa baru) FIB janjian untuk mengenakan baju putih saat pendaftaran ulang nanti agar mudah mengenali satu sama lain.

Untuk daftar ulang sendiri diatur waktunya perfakultas. Pada tahun 2014 lalu, FIB mendapat jatah daftar ulang di tanggal 6 Agustus 2014 mulai dari jam 11:00 WIB sampai 14:00 WIB yang dalam pelaksanaannya sendiri ngaret waktu selesainya, hehehe. Jadi walau di jadwal kalian ditulis sampai jam 14:00 WIB, tapi biasanya kalian baru bisa pulang lewat dari jam 18:00 WIB. Karena selain daftar ulang, akan ada welcoming maba oleh setiap jurusannya. Dan jangan lupa kalau bisa kalian lebih baik datang lebih pagi agar dapat nomor kecil untuk daftar ulang.

Sekarang lanjut ke pengalaman daftar ulang. Pagi-pagi sekitar jam 7 pagi. saya berangkat sendiri dari rumah mengendarai motor menuju ke Universitas Indonesia. Ibu saya sebenarnya ingin ikut, tapi mendengar cerita bahwa daftar ulang ini akan lama banget gua larang Ibu saya untuk ikut. Nah, akhirnya saya sampai di Balairung Universitas Indonesia.

Saya sangat amat norak saat itu, hahaha. Hanya bisa senyum-senyum sendiri saat masuk ke area Balairung UI sampai akhirnya tersadar bahwa saya sendirian dan tidak punya teman sama sekali. Saya melihat kanan-kiri dan banyak maba yang diantar orang tuanya. Selain itu, banyak juga yang mengobrol satu sama lain. Karena saya sendiri adalah seorang yang introvert , saya tidak terlalu berani berani untuk menyapa siapapun di sana. Padahal banyak yang mengenakan baju putih, loh. Akan tetapi ternyata anak FISIP juga janjian untuk memakai baju putih saat itu. Alhasil, saya tidak berani menyapa siapapun di situ.

Saya hanya duduk-duduk di sekitaran area Balairung sampai akhirnya ada yang menyapa duluan, hehehe. Dia anak sastra Jepang ternyata. Akhirnya, kita mengobrol panjang lebar sampai ada bapak-bapak yang ikutan nimbrung bareng kita. Dari kejauhan tiba-tiba saya melihat tulisan Hangeul, saya pamit dengan teman baru saya dan dengan ragu berjalan ke arah sekelompok anak yang memegang tulisan itu dan ternyata benar, mereka teman se-prodi saya! Akhirnya, ketemu juga dengan teman seperjuangan. Setelah berkenalan satu sama lain, kita duduk lagi di sekitaran Balairung sampai akhirnya waktu pembagian nomor dimulai. Saya saat itu mendapat nomor urutan ke-625, nomor itu termasuk kecil karena sudah digabung dengan urutan fakultas yang lebih awal melakukan daftar ulang.

Setelah dapat nomor dan map dari petugas, kita diarahkan menuju tribun Balairung. Di situ kami menunggu kelompok nomor kami dipanggil ke bawah. Jika kelompok nomor kalian sudah dipanggil, kalian harus menuju ke bawah. Nah, di bawah nanti kalian juga harus menunggu lagi sampai nomor kalian dipanggil untuk masuk ke dalam balairung. Jika nomor kalian sudah dipanggil, kalian dapat masuk ke dalam Balairung.

suasana daftar ulang

Di dalam Balairung, kalian akan menemui loket-loket. Nah kalian harus melalui semua loket-loket tersebut. Saat itu, loket pertama adalah loket pemeriksaan kelengkapan berkas. Lalu setelah dianggap lengkap kalian akan diarahkan menuju loket 2. Loket 2 adalah loket penentuan ukuran Jaket Kuning. Di loket 2 ini, kalian akan menerima selembar kertas yang harus diberikan saat pengambilan Jaket Kuning di akhir Kegiatan Mahasiswa Baru/Kamaba nanti. Kertas tersebut TIDAK BOLEH HILANG sama sekali atau kalian tidak dapat mengambil Jakun kalian nanti.

Setelah itu kalian akan diarahkan ke loket 3. Di loket 3, kalian hanya akan melakukan scan sidik jari saja. Setelah itu kalian akan ke loket 4 yang mana menurut saya adalah loket terlama. Di loket 4 ini, berkas-berkas kalian akan dicek. Nah. di loket ini kalian akan mendapatkan secarik kertas. Kertas ini berisi username dan password akun JUITA kalian. Akun JUITA adalah akun yang digunakan untuk seluruh kegiatan IT yang ada di UI, salah satunya adalah koneksi wifi. Kertas ini sangat penting dan tidak boleh hilang! Di loket 4 ini, berkas kalian akan diserahkan untuk pihak UI sebagai dokumen. Dari loket ini, kalian akan mendapatkan kertas untuk tanggal pemeriksaan kesehatan kalian, selain itu kalian akan menerima buku-buku panduan penting.

akun JUITA UI

Dari loket 4, kalian akan diarahkan ke loket 5. Di loket 5 terdapat kakak-kakak dari OKK UI yang akan membantu kita menjelaskan rangkaian KaMaBa. Jika kalian punya pertanyaan mengenai kegiatan mahasiswa baru, kalian bisa bertanya di sini. Selanjutnya, kalian akan diarahkan ke loket pengambilan Kartu Tanda Mahasiswa/KTM sementara (mulai tahun 2016, KTM yang akan kalian dapatkan sudah merupakan KTM asli). Setelah itu kalian dapat meninggalkan area Balairung dan menuju keluar untuk mendapat pengarahan Orientasi Kehidupan Kampus/OKK.

Di dalam penjelasan OKK ini, biasanya akan ada kakak-kakak yang menjual barang-barang OKK. Kalian bisa membeli barang-barang tersebut, tapi jika tidak ingin membelinya juga tidak mengapa. Tidak akan dipaksa untuk membeli jika kalian tidak mau, hehehe. Nah, setelah itu kalian dibagi perfakultas dan kalian akan dibawa ke stand fakultas masing-masing.

Saat menuju stand fakultas, kakak-kakak dari FIB menyambut saya dan maba-maba lain dengan sangat meriah. Jujur menurut saya pribadi, FIB-lah yang paling niat dalam menyambut mabanya, hehehe. Di stand fakultas ini, kalian akan menerima info mengenai situs-situs penting dan jadwal-jadwal penting. Dari stand fakultas, kalian akan dipisah lagi menurut asal daerah, jika kalian berasal dari luar Jabodetabek, kalian akan diarahkan ke stand Paguyuban daerah masing-masing. Saya sendiri berasal dari Jakarta, jadi tidak bisa bercerita banyak mengenai stand Paguyuban ini, hehehe. Karena tidak perlu ke stand Paguyuban, saya langsung diarahkan ke stand agama Islam yang diisi sama kakak-kakak SALAM UI.

Setelah dari stand agama ini, saya lagi-lagi diarahkan ke stand berikutnya. Tapi bagian ini-lah yang paling seru. Kita diarahkan ke stand jurusan. Karena FIB sendiri memiliki 15 jurusan, setiap jurusan membuat stand-standnya sendiri. Di stand ini setiap jurusan melakukan welcoming maba. Saya tidak mengetahui mengenai apakah fakultas lain juga membuat hal serupa, ya.

Akhirnya saya sampai di stand Bahasa dan Kebudayaan Korea, standnya sendiri itu hanya dari tikar doang kok sebenarnya, hehehe. Saat saya sampai di stand BKK, saya dan satu orang teman cowok saya yang juga maba BKK langsung disambut dengan sangat meriah. Wajar dari 60 orang maba BKK, cowoknya cuma 6 biji, hahaha.

Nah, di stand ini kalian akan disambut oleh kakak-kakak senior dan biasanya akan diminta mengisi form biodata kalian. Di stand ini, akan ada kakak-kakak yang akan menjelaskan lagi mengenai rangkaian Kamaba, namun lebih spesifik ke fakutas dan jurusan. Setelah penjelasan dari kakak-kakaknya, kalian bisa ngobrol bareng dengan kakak-kakak senior. Selain itu, bisa juga kenalan dengan maba lain dari jurusan kalian. Di stand ini seru banget pokoknya. Stand ini adalah stand terakhir dari perjuangan daftar ulang kalian. Eits, tapi jangan lupa kalau kalian masih harus melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan tanggal yang kalian dapat di loket 4 yah.

So, itulah pengalaman saya saat melakukan daftar ulang di Universitas Indonesia! Satu hari yang sangat amat melelahkan, namun juga membahagiakan bagi saya. saya berharap kalian yang ingin masuk Universitas Indonesia dan diterima di kampus perjuangan ini dapat mengalami apa yang telah saya alami juga. Sumpah walau lelah, tapi daftar ulang ini sangat menyenangkan.

The Craziest MaBa-deul hehehe

See you in the next post! 안녕하세요!!!!